TORONTO – Pengungsi Suriah seringkali digambarkan sebagai kelompok yang membebani komunitas dimana mereka menetap, khususnya beban sehubungan dengan layanan kesehatan. Namun bagi mereka yang melarikan diri dari perang sipil di Suriah, ketidakpedulian akan nasib mereka dibayangi dengan kenyataan akan kebutuhan mereka – dan beragam keahlian yang mereka miliki. Meskipun para pengungsi membawa banyak permasalahan layanan kesehatan, mereka juga memiliki banyak pengalaman dalam bidang profesi medis, yang jika digunakan dengan baik, dapat memberikan banyak manfaat kepada komunitas yang menerima mereka, dan juga pengungsi lainnya.
Salah satu tantangan terbesar bagi pengungsi dimanapun adalah menemukan dokter. Di banyak negara yang menjadi tuan rumah pengungsi, pengobatan yang tidak memadai diakibatkan oleh xenophobia, kendala bahasa, atau kurangnya jumlah staf medis. Hal ini terutama dialami oleh banyak pengungsi Suriah, yang tersebar di wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, dan Amerika Utara.
Namun banyak juga pengungsi Suriah yang berpendidikan tinggi. Ketika mereka menetap di wilayah yang jauh dari rumah sakit atau klinik dimana mereka dulu berpraktek, para dokter dari Suriah hanya ingin kembali bekerja. Dan bukankah ini waktu yang tepat bagi mereka untuk melakukan hal tersebut?
To continue reading, register now.
Subscribe now for unlimited access to everything PS has to offer.
The latest Gaza war presents the United States and governments across the Middle East with an opportunity to end Hamas and Iran’s cynical project of creating chaos. But first, Israel must be stopped from expelling the Palestinians from Gaza, as that would radicalize and destabilize the entire region.
warns that Israel’s scorched-earth Gaza campaign risks playing into its enemies’ hands.
TORONTO – Pengungsi Suriah seringkali digambarkan sebagai kelompok yang membebani komunitas dimana mereka menetap, khususnya beban sehubungan dengan layanan kesehatan. Namun bagi mereka yang melarikan diri dari perang sipil di Suriah, ketidakpedulian akan nasib mereka dibayangi dengan kenyataan akan kebutuhan mereka – dan beragam keahlian yang mereka miliki. Meskipun para pengungsi membawa banyak permasalahan layanan kesehatan, mereka juga memiliki banyak pengalaman dalam bidang profesi medis, yang jika digunakan dengan baik, dapat memberikan banyak manfaat kepada komunitas yang menerima mereka, dan juga pengungsi lainnya.
Salah satu tantangan terbesar bagi pengungsi dimanapun adalah menemukan dokter. Di banyak negara yang menjadi tuan rumah pengungsi, pengobatan yang tidak memadai diakibatkan oleh xenophobia, kendala bahasa, atau kurangnya jumlah staf medis. Hal ini terutama dialami oleh banyak pengungsi Suriah, yang tersebar di wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, dan Amerika Utara.
Namun banyak juga pengungsi Suriah yang berpendidikan tinggi. Ketika mereka menetap di wilayah yang jauh dari rumah sakit atau klinik dimana mereka dulu berpraktek, para dokter dari Suriah hanya ingin kembali bekerja. Dan bukankah ini waktu yang tepat bagi mereka untuk melakukan hal tersebut?
To continue reading, register now.
Subscribe now for unlimited access to everything PS has to offer.
Subscribe
As a registered user, you can enjoy more PS content every month – for free.
Register
Already have an account? Log in