LONDON – Sebelum menjadi presiden AS, Donald Trump membangun citranya sebagai tokoh reality-show dengan ungkapan khas, “You’re fired” yang berarti, “Anda dipecat.” Sekarang, rakyat Amerika sudah memecat dia. Dan kekalahan Trump juga sudah menyebabkan pukulan yang keras kepada kaum populis nasionalis di Eropa dan seluruh dunia. Apakah hal tersebut akan berakibat fatal?
The swamp (rawa) yang merupakan sebutan untuk kelompok elite yang tidak peduli pada nasib rakyat biasa dan menyebabkan tumbuhnya nasionalisme populis masih belum disingkirkan. Masih ada banyak sekali orang yang frustrasi terhadap kemerosotan perekonomian ataupun status sosial yang mereka yakini (atau perkirakan), dan merasa diabaikan atau dirugikan oleh para politisi yang sudah lama berkuasa. Stagnasi upah, penurunan jumlah industri, dan ketidakadilan ekonomi terus menjadi tantangan yang serius. Banyak orang yakin bahwa imigrasi dan perubahan budaya menjadi ancaman terhadap keselamatan dan cara hidup mereka. Krisis COVID-19 sudah semakin memperparah kekhawatiran mereka.
Rasa takut dan frustrasi yang terjadi secara terus menerus tercermin pada hasil pemilu AS. Meskipun calon presiden terpilih Joe Biden memenangkan pemilu dengan mendapatkan lebih dari lima juta suara di atas Trump – 3,4 persen – lebih dari 72 juta rakyat Amerika tetap memberikan suaranya kepada Trump.
To continue reading, register now.
Subscribe now for unlimited access to everything PS has to offer.
Antara Haldar
advocates a radical rethink of development, explains what went right at the recent AI Safety Summit, highlights the economics discipline’s shortcomings, and more.
The prevailing narrative that frames Israel as a colonial power suppressing Palestinians’ struggle for statehood grossly oversimplifies a complicated conflict and inadvertently vindicates the region’s most oppressive regimes. Achieving a durable, lasting peace requires moving beyond such facile analogies.
rejects the facile moralism of those who view the ongoing war through the narrow lens of decolonization.
The far-right populist Geert Wilders’ election victory in the Netherlands reflects the same sentiment that powered Brexit and Donald Trump’s candidacy in 2016. But such outcomes could not happen without the cynicism displayed over the past few decades by traditional conservative parties.
shows what Geert Wilders has in common with other ultra-nationalist politicians, past and present.
Log in/Register
Please log in or register to continue. Registration is free and requires only your email address.
LONDON – Sebelum menjadi presiden AS, Donald Trump membangun citranya sebagai tokoh reality-show dengan ungkapan khas, “You’re fired” yang berarti, “Anda dipecat.” Sekarang, rakyat Amerika sudah memecat dia. Dan kekalahan Trump juga sudah menyebabkan pukulan yang keras kepada kaum populis nasionalis di Eropa dan seluruh dunia. Apakah hal tersebut akan berakibat fatal?
The swamp (rawa) yang merupakan sebutan untuk kelompok elite yang tidak peduli pada nasib rakyat biasa dan menyebabkan tumbuhnya nasionalisme populis masih belum disingkirkan. Masih ada banyak sekali orang yang frustrasi terhadap kemerosotan perekonomian ataupun status sosial yang mereka yakini (atau perkirakan), dan merasa diabaikan atau dirugikan oleh para politisi yang sudah lama berkuasa. Stagnasi upah, penurunan jumlah industri, dan ketidakadilan ekonomi terus menjadi tantangan yang serius. Banyak orang yakin bahwa imigrasi dan perubahan budaya menjadi ancaman terhadap keselamatan dan cara hidup mereka. Krisis COVID-19 sudah semakin memperparah kekhawatiran mereka.
Rasa takut dan frustrasi yang terjadi secara terus menerus tercermin pada hasil pemilu AS. Meskipun calon presiden terpilih Joe Biden memenangkan pemilu dengan mendapatkan lebih dari lima juta suara di atas Trump – 3,4 persen – lebih dari 72 juta rakyat Amerika tetap memberikan suaranya kepada Trump.
To continue reading, register now.
Subscribe now for unlimited access to everything PS has to offer.
Subscribe
As a registered user, you can enjoy more PS content every month – for free.
Register
Already have an account? Log in