schaake6_LeoWolfertGetty Images_doctordigitalcybersecurity LeoWolfert/Getty Images

Memastikan Keamanan Siber di Fasilitas Sipil Penting

STANFORD – Pandemi COVID-19 ini mengingatkan kita bahwa para perawat, dokter, dan petugas kesehatan lain tidak hanya memainkan peranan yang penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kita, tapi mereka juga terkadang harus membahayakan diri dan kesehatan mereka ketika melakukan tugas. Selama krisis ini, mereka pantas dipuji atas pengorbanan mereka. Tapi untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan penuh ketika bertugas, kita harus mengakui pentingnya teknologi yang mendasari sistem layanan kesehatan modern. Kita tidak harus memuji perangkat lunaknya, tapi kita harus memastikan bahwa perangkat lunak tersebut mempunyai ketahanan terhadap ancaman-ancaman eksternal.   

Keamanan siber adalah hal yang sangat penting untuk melindungi masyarakat rentan, dan juga para pekerja kesehatan. Selain tantangan-tantangan yang mereka hadapi dalam bekerja lembur untuk merawat pasien COVID-19, mereka juga harus menghadapi serangan siber yang kejam ketika mereka sedang tidak punya kemampuan untuk menjaga keamanan siber. Melalui serangan-serangan ransomware berskala besar dan teknik penargetan yang canggih, para perentas (hacker) memilih rumah sakit, fasilitas medis, dan laboratorium vaksin. Dalam dua bulan terakhir, serangan-serangan seperti ini terjadi setiap tiga hari sekali.

Kita harus melakukan lebih banyak upaya untuk melindungi masyarakat rentan setiap kali mereka mengalami serangan siber, memahami motif dan metode perentas, dan mendorong perlindungan hukum yang lebih baik dan perilaku daring yang lebih bertanggung jawab. Jika para penjahat atau negara musuh mengancam para pekerja kesehatan dengan senjata, maka respons terhadap hal ini akan lebih cepat dan keras. Jadi mengapa kita tidak melihat reaksi yang sama terhadap serangan-serangan siber ini?

https://prosyn.org/5G93RLNid