OXFORD – Setelah bertahun-tahun mengalami kondisi buruk, industri berita akhirnya menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Menurut Laporan Berita Digital tahun 2018 – survei konsumsi media digital yang paling komprehensif – tren berlangganan berita mengalami kenaikan dan kepercayaan konsumen telah stabil. Bagi bisnis yang mengandalkan rasa percaya, peningkatan ini merupakan sebuah kemajuan yang berarti.
Yang pasti, kondisi media global tetap mengalami permasalahan; laporan yang dibuat oleh Reuters Institute for the Study of Journalism menunjukkan bahwa hanya 44% konsumen berita mempercayai apa yang dipublikasikan oleh media-media yang mapan. Namun angka tersebut menunjukkan kenaikan satu poin persentase dibandingkan tahun kemarin, sehingga hal ini menunjukkan bahwa defisit kepercayaan terhadap industri media tidak bertambah besar atau telah menurun.
Survei lainnya bahkan jauh lebih optimis; misalnya, Edelman Trust Barometer yang diadakan setiap tahun menunjukkan bahwa jurnalis mulai mendapatkan kembali kredibilitas mereka, dan kepercayaan secara umum terhadap bentuk jurnalisme tradisional dan online berada pada titik tertinggi dalam tujuh tahun. Temuan-temuan ini mendorong perusahaan tersebut untuk menyatakan bahwa “era kembalinya para ahli” akan segera datang.
To continue reading, register now.
Subscribe now for unlimited access to everything PS has to offer.
Antara Haldar
advocates a radical rethink of development, explains what went right at the recent AI Safety Summit, highlights the economics discipline’s shortcomings, and more.
The prevailing narrative that frames Israel as a colonial power suppressing Palestinians’ struggle for statehood grossly oversimplifies a complicated conflict and inadvertently vindicates the region’s most oppressive regimes. Achieving a durable, lasting peace requires moving beyond such facile analogies.
rejects the facile moralism of those who view the ongoing war through the narrow lens of decolonization.
The far-right populist Geert Wilders’ election victory in the Netherlands reflects the same sentiment that powered Brexit and Donald Trump’s candidacy in 2016. But such outcomes could not happen without the cynicism displayed over the past few decades by traditional conservative parties.
shows what Geert Wilders has in common with other ultra-nationalist politicians, past and present.
Log in/Register
Please log in or register to continue. Registration is free and requires only your email address.
OXFORD – Setelah bertahun-tahun mengalami kondisi buruk, industri berita akhirnya menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Menurut Laporan Berita Digital tahun 2018 – survei konsumsi media digital yang paling komprehensif – tren berlangganan berita mengalami kenaikan dan kepercayaan konsumen telah stabil. Bagi bisnis yang mengandalkan rasa percaya, peningkatan ini merupakan sebuah kemajuan yang berarti.
Yang pasti, kondisi media global tetap mengalami permasalahan; laporan yang dibuat oleh Reuters Institute for the Study of Journalism menunjukkan bahwa hanya 44% konsumen berita mempercayai apa yang dipublikasikan oleh media-media yang mapan. Namun angka tersebut menunjukkan kenaikan satu poin persentase dibandingkan tahun kemarin, sehingga hal ini menunjukkan bahwa defisit kepercayaan terhadap industri media tidak bertambah besar atau telah menurun.
Survei lainnya bahkan jauh lebih optimis; misalnya, Edelman Trust Barometer yang diadakan setiap tahun menunjukkan bahwa jurnalis mulai mendapatkan kembali kredibilitas mereka, dan kepercayaan secara umum terhadap bentuk jurnalisme tradisional dan online berada pada titik tertinggi dalam tujuh tahun. Temuan-temuan ini mendorong perusahaan tersebut untuk menyatakan bahwa “era kembalinya para ahli” akan segera datang.
To continue reading, register now.
Subscribe now for unlimited access to everything PS has to offer.
Subscribe
As a registered user, you can enjoy more PS content every month – for free.
Register
Already have an account? Log in