WASHINGTON, DC – Jika mengingat seluruh hambatan yang dilalui, menyelesaikan pendidikan dasar di Niger tidak pernah menjadi sebuah hal yang pasti bagi Aishetu Mahmoudu Hama. “Sulit untuk belajar”, kenangnya. “Kami duduk di lantai – kadang duduk di tikar, kali lain kami hanya duduk di tanah.”
Tapi Aishetu tetap bertahan, dan sekarang ia telah menjadi seorang mahasiswa berumur 23 tahun. Aishetu mengetahui bahwa jika tidak bersekolah, kesempatan di dalam hidupnya akan terbatas pada menjadi pengembala, bertani, menikah dan mempunyai banyak anak. Selain itu, tidak ada peluang lain yang bisa ia raih.
Seperti para guru perempuan yang menginspirasi ia untuk belajar, Aishetu ingin menjadi teladan bagi banyak perempuan muda dan saudara-saudaranya sendiri. Dia berharap bahwa ceritanya juga akan memotivasi mereka untuk menyelesaikan pendidikan.
To continue reading, register now.
Subscribe now for unlimited access to everything PS has to offer.
The passing of America’s preeminent foreign-policy thinker and practitioner marks the end of an era. Throughout his long and extraordinarily influential career, Henry Kissinger built a legacy that Americans would be wise to heed in this new era of great-power politics and global disarray.
reviews the life and career of America’s preeminent foreign-policy scholar-practitioner.
WASHINGTON, DC – Jika mengingat seluruh hambatan yang dilalui, menyelesaikan pendidikan dasar di Niger tidak pernah menjadi sebuah hal yang pasti bagi Aishetu Mahmoudu Hama. “Sulit untuk belajar”, kenangnya. “Kami duduk di lantai – kadang duduk di tikar, kali lain kami hanya duduk di tanah.”
Tapi Aishetu tetap bertahan, dan sekarang ia telah menjadi seorang mahasiswa berumur 23 tahun. Aishetu mengetahui bahwa jika tidak bersekolah, kesempatan di dalam hidupnya akan terbatas pada menjadi pengembala, bertani, menikah dan mempunyai banyak anak. Selain itu, tidak ada peluang lain yang bisa ia raih.
Seperti para guru perempuan yang menginspirasi ia untuk belajar, Aishetu ingin menjadi teladan bagi banyak perempuan muda dan saudara-saudaranya sendiri. Dia berharap bahwa ceritanya juga akan memotivasi mereka untuk menyelesaikan pendidikan.
To continue reading, register now.
Subscribe now for unlimited access to everything PS has to offer.
Subscribe
As a registered user, you can enjoy more PS content every month – for free.
Register
Already have an account? Log in